Trichordiniasis merupakan penyakit gatal pada ikan yang disebabkan oleh protozoa Trichodina sp.,
yang pada umumnya menginfeksi bagian luar seperti kulit, sirip dan
ingsang ikan, namun sering pula dijumpai menginfeksi organ dalam seperti
saluran kemih dan masuk ke dalam rektum dan kloaka ikan. Sekitar 112
jenis Trichodina sp. telah teridentifikasi dari ikan, namun pada umumnya mengakibatkan masalah yang hampir sama.
Bentuk parsit ini
bundar yang menyerupai topi, simetris dengan ujung tumpul dan sisi
lateral berbentuk seperti lonceng. Bergerak dengan bulu getar (cilia)
yang terdapat pada “aboral disk” dengan gerakan yang cepat di
permukaan tubuh, ingsang dan sirip ikan. Ciri khas patogen ini adalah
cincin dentikel yang berfungsi sebagai alat penempel pada inang, cincin
dentikel tersebut dilengkapi dengan tanduk dan pisau yang berkembang
dengan baik.
Trichodina sp.
menginfeksi dengan cara menempel di lapisan epitel ikan dengan bentuan
ujung membran yang tajam. Setelah menempel, parasit segera
berputar-putar sehingga merusak sel-sel di sekitar tempat penempelannya,
memakan sel-sel epitel yang hancur dan mengakibatkan iritasi yang
serius. Pada lingkungan dengan populasi parasit yang cukup tinggi,
umumnya apabila kadar bahan organik cukup tinggi, kondisi ini menjadi
lebih berbahaya.
Ikan yang terinfeksi Trichodina sp.
akan terlihat pucat, nafsu makan berkurang, gerakan lamban, sering
menggosok-gosokkan tubuhnya pada dinding kolam, iritasi, tubuh ikan
tampak mengkilat karena produksi lendir yang bertambah dan pada benih
ikan sering mengakibatkan sirip rusak atau rontok.
Untuk mengobati ikan
yang terserang Trichodiniasis dapat dilakukan dengan merendam ikan dalam
larutan formalin 40 ppm selama 24 jam atau 150 -200 ppm selama 15
menit. Biasanya juga menggunakan Malacite green 0,1 gr/m3
selama 24 jam. Secara umum, teknik yang efektif untuk memberantas White
Spot juga sangat efektif untuk memberantas Tricodiniasis.
0 komentar:
Posting Komentar